Alat pembersih injektor

 

Injector Cleaner adalah alat khusus yang digunakan untuk membersihkan injektor bahan bakar dari kerak karbon, sisa bahan bakar, atau kotoran lainnya. Pembersihan ini bertujuan untuk mengembalikan semprotan bahan bakar agar tetap halus dan presisi seperti semula.

Fungsi Utama Injector Cleaner

1. Membersihkan ujung nozzle injektor dari sumbatan atau kerak.

2. Memastikan pola semprotan bahan bakar tetap optimal.

3. Mengembalikan performa mesin yang menurun karena injektor mampet.

4. Meningkatkan efisiensi pembakaran dan irit BBM.

Jenis Alat Pembersih Injektor

Jenis	Keterangan & Penggunaan
Manual cleaner kit	Menggunakan botol tekanan dan cairan cleaner langsung ke injektor
Ultrasonic injector cleaner	Menggunakan gelombang ultrasonik untuk bersihkan injektor (dilepas dari mesin)
Injector tester + cleaner	Alat elektrik yang bisa bersihkan & uji pola semprotan
Fuel rail cleaning tool	Alat yang dihubungkan ke jalur bensin (tanpa lepas injektor)

Harga Alat Pembersih Injektor (Juni 2025)

Tipe / Fitur	Kisaran Harga (IDR)
Manual Injector Cleaner Kit	Rp 150.000 – 400.000
Fuel Rail Pressurized Cleaner	Rp 500.000 – 1.500.000
Ultrasonic Injector Cleaner (1–4 injektor)	Rp 2.000.000 – 6.000.000+
Multifungsi (tester + ultrasonic)	Rp 6.000.000 – 15.000.000++

Tang ampere (Clamp meter)

 

Tang ampere adalah alat ukur listrik yang dapat mengukur arus listrik (Ampere) tanpa perlu memutus jalur kabel. Cukup jepit kabelnya dengan "rahang penjepit", dan alat akan membaca arus yang lewat. Selain arus, clamp meter modern juga bisa mengukur:

• Tegangan (Volt)

• Hambatan (Ohm)

• Frekuensi (Hz)

• Kapasitansi, dan bahkan suhu!

Fungsi Utama Clamp Meter

1. Mengukur arus listrik AC/DC tanpa menyentuh kabel bagian dalam.

2. Mendeteksi beban kelistrikan pada sistem aki, alternator, kiprok, relay, dll.

3. Digunakan untuk diagnosa sistem starter, pengisian, dan beban listrik kendaraan.

4. Aman digunakan karena tidak perlu potong kabel.

Jenis Clamp Meter

Jenis	Keterangan
Analog	Jarum geser, kurang presisi, klasik
Digital (basic)	Layar digital, ukur Ampere + Volt
Digital multimeter + clamp	Fitur lengkap, bisa ukur semua
True RMS Clamp Meter	Akurat di arus non-linear (motor, inverter)
Smart clamp (bluetooth)	Terhubung ke HP, aplikasi monitoring

Fitur Umum

• Clamp jaws (rahang penjepit) untuk deteksi arus

• Layar LCD

• Tombol selector mode (Ampere, Volt, Ohm, dll)

• Probe (kabel colok) untuk pengukuran tambahan

• Tombol hold/data save
  

Cara Pakai (Singkat)

1. Nyalakan alat, pilih mode pengukuran (misal: DC Ampere).

2. Jepit kabel tunggal yang ingin diukur (jangan dua kabel sekaligus).

3. Baca hasilnya di layar.

4. Untuk tegangan/resistansi, gunakan probe seperti multimeter biasa.

Harga Tang Ampere 

Tipe / Merek	Kisaran Harga (IDR)
Analog / Digital basic	Rp 100.000 – 300.000
Digital clamp multimeter	Rp 300.000 – 600.000
True RMS (UNI-T, Fluke, HIOKI)	Rp 800.000 – 3.000.000+
Bluetooth Smart Clamp Meter	Rp 1.000.000 – 2.500.000+

Oil drain pan (Penampung oli bekas)

 

Oil Drain Pan adalah wadah khusus yang digunakan untuk menampung oli bekas dari mesin saat proses penggantian oli. Desainnya dibuat agar mudah diletakkan di bawah kendaraan, tahan panas, dan tidak mudah tumpah.

Fitur Umum

• Bahan tahan panas & oli (plastik HDPE atau logam).

• Ada handle dan cerat untuk menuang oli bekas dengan mudah.

• Versi profesional bisa punya roda, indikator kapasitas, dan selang buang.

• Kapasitas umum: 5–100 liter (disesuaikan kebutuhan).

Fungsi Utama

1. Menampung oli bekas dari mesin, transmisi, atau gardan.

2. Mencegah tumpahan oli yang bisa mencemari lantai dan lingkungan.

3. Membuat proses ganti oli lebih bersih dan efisien.

4. Memudahkan proses pengumpulan dan pembuangan oli limbah secara aman.

Jenis-Jenis Oil Drain Pan

Jenis	Ciri Khas	Cocok Untuk
Model baskom terbuka	Bentuk loyang lebar dan dangkal	Motor / mobil rumahan
Model dengan corong + pegangan	Ada tuas & corong biar gak tumpah	Bengkel kecil
Model tertutup dengan roda	Ada roda, tangki, dan selang buang	Bengkel besar / mobil tinggi
Oil caddy (portable tank)	Bisa tampung banyak, dilengkapi pompa buang	Bengkel profesional

Harga Oil Drain Pan (Juni 2025)

Jenis / Ukuran	Kisaran Harga (IDR)
Loyang plastik/besi kecil (5–8L)	Rp 20.000 – 50.000
Pan dengan corong (8–15L)	Rp 60.000 – 150.000
Model drum/tangki portable (20–50L)	Rp 300.000 – 800.000
Oil caddy roda + pompa (80–100L)	Rp 1.000.000 – 3.000.000+

Hydraulic lift (Dongkrak hidrolik 2 atau 4 tiang)

 

Apa Itu Hydraulic Lift?

Hydraulic lift adalah alat angkat kendaraan berbasis sistem hidrolik, yang digunakan untuk mengangkat mobil ke atas agar bagian bawahnya mudah diakses untuk perawatan atau perbaikan.

Jenis yang umum:

• 2 post lift (2 tiang)

• 4 post lift (4 tiang)

Fungsi Hydraulic Lift

1. Mengangkat kendaraan untuk memudahkan akses bawah mobil.

2. Digunakan untuk servis rem, suspensi, knalpot, transmisi, dll.

3. Wajib ada untuk pekerjaan seperti spooring (khusus 4 tiang).

4. Meningkatkan keamanan kerja dibanding dongkrak biasa.

Perbedaan 2 Post vs 4 Post Lift

Fitur	2 Tiang (2 Post)	4 Tiang (4 Post)
Desain	Lengan ayun, mobil menggantung	Platform panjang, mobil berdiri di atas
Akses Kolong	Lebih leluasa	Terbatas (ada platform)
Stabilitas	Perlu penyeimbang / pemasangan presisi	Sangat stabil, cocok untuk mobil besar
Cocok Untuk	Servis kaki-kaki, rem, transmisi	Spooring, servis cepat, mobil panjang
Biaya	Lebih murah	Lebih mahal

Spesifikasi Umum

Parameter	2 Post Lift	4 Post Lift
Kapasitas angkat	3 – 4 ton	4 – 6 ton
Tinggi angkat	1.8 – 2 meter	1.5 – 2 meter
Sumber daya	Motor listrik + hidrolik	Motor listrik + hidrolik
Waktu angkat/turun	± 40–60 detik	± 50–70 detik
Sistem pengaman	Lock mekanis + pressure valve	Lock otomatis + sensor pengaman

Harga Hydraulic Lift (Juni 2025)

Jenis / Merek	Harga (IDR)
2 Post Lokal (manual)	Rp 18.000.000 – 25.000.000
2 Post Semi-auto (OEM China)	Rp 25.000.000 – 40.000.000
2 Post Premium (Launch/BendPak)	Rp 50.000.000 – 90.000.000
4 Post Lokal (dengan spooring)	Rp 50.000.000 – 70.000.000
4 Post Premium + Alignment Kit	Rp 90.000.000 – 150.000.000++

Radiator pressure tester

 

Radiator pressure tester, atau alat uji tekanan radiator, adalah alat yang digunakan untuk memeriksa tekanan dalam sistem pendingin mobil dan mendeteksi kebocoran pada radiator dan selang-selangnya. Alat ini penting untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan mencegah masalah seperti overheating.

Radiator Pressure Tester adalah alat yang digunakan untuk menguji tekanan sistem pendingin mesin (radiator, tutup radiator, selang, water pump, dll). Tujuannya untuk mendeteksi kebocoran tanpa harus menyalakan mesin. 

Fungsi Utama

1. Menguji tekanan sistem pendingin untuk mengetahui kebocoran tersembunyi.

2. Menguji tutup radiator apakah masih bisa menahan tekanan sesuai spesifikasi.

3. Mencegah kerusakan mesin akibat kebocoran air radiator atau tutup yang rusak.

4. Mempercepat proses diagnosa masalah overheat.

Komponen Radiator Pressure Tester

Umumnya terdiri dari:

• Pompa manual (seperti pompa sepeda)

• Gauge tekanan (manometer), biasanya 0–30 psi

• Adapter universal atau khusus (untuk berbagai jenis radiator dan tutup)

• Selang koneksi dan klem

Cara Kerja / Penggunaan

1. Lepaskan tutup radiator, mesin dalam keadaan dingin.

2. Pasang tester ke leher radiator atau reservoir.

3. Pompa hingga tekanan sesuai spesifikasi (umumnya 13–16 psi untuk mobil).

4. Amati manometer:

   • Kalau tekanan stabil, artinya tidak bocor.

   • Kalau tekanan turun perlahan, berarti ada kebocoran.

5. Cek lokasi kebocoran (bisa di radiator, selang, tutup, water pump, dll).

Harga Radiator Pressure Tester 

Tipe / Merek	Harga (IDR)
Manual Universal (OEM Lokal)	Rp 200.000 – 400.000
Kit Lengkap 14–20 Adapter	Rp 500.000 – 1.200.000
Merek Tekiro / JTC / Autool	Rp 800.000 – 1.800.000
Digital / Pro Kit (Snap-on)	Rp 3.000.000 – 7.000.000+

Wheel balancer (Penyeimbang roda)

 

Penyeimbang roda (wheel balancer) adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengoreksi ketidakseimbangan pada roda kendaraan, seperti mobil atau sepeda motor. Tujuannya adalah untuk menghilangkan getaran yang tidak diinginkan saat berkendara dan memastikan roda berputar dengan seimbang, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Wheel Balancer adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi ketidakseimbangan roda (ban + velg), lalu menentukan di mana dan seberapa besar berat tambahan (timbal) yang harus dipasang agar roda bisa berputar seimbang. 

 Cara Kerja Wheel Balancer Otomatis: 

-Ban dan velg dipasang di poros mesin balancer. 

-Mesin berputar, sensor membaca getaran/simpangan rotasi. 

-Hasil tampil di layar: di bagian mana dan seberapa besar timbal perlu ditambahkan. 

-Operator pasang timbal (tempel/clip-on) sesuai arahan. 

-Tes ulang sampai hasilnya "balanced" (nol getaran).

Fungsi Utama Wheel Balancer

1. Mendeteksi getaran akibat distribusi berat roda yang tidak merata.

2. Menentukan lokasi dan berat timbal (balance weight) untuk menyeimbangkan roda.

3. Meningkatkan kenyamanan berkendara (mengurangi getar di setir/pedaran mobil).

4. Mencegah aus tidak merata pada ban.

5. Meningkatkan umur komponen suspensi dan kemudi.

Jenis-Jenis Wheel Balancer

Jenis	Keterangan	Cocok Untuk
Manual Wheel Balancer	Sistem mekanik, pakai bearing untuk putaran manual	Motor / ban kecil
Semi-Automatic	Kombinasi manual & digital	Bengkel kecil / pemula
Digital/Automatic	Pakai sensor elektronik, layar digital	Bengkel mobil modern
3D / Road Force Balancer	Mendeteksi ketidakseimbangan saat simulasi jalan	Bengkel premium/pro

Harga Wheel Balancer (Juni 2025)

Tipe / Merek	Kisaran Harga (IDR)
Manual Motor (bearing style)	Rp 300.000 – 750.000
Semi-auto Digital (OEM)	Rp 7.000.000 – 15.000.000
Digital Auto (Tekiro, Launch, OEM China)	Rp 15.000.000 – 30.000.000
3D Road Force (Hunter, Bosch)	Rp 70.000.000 – 150.000.000+

Tespen (Test Pen)

 

Tespen atau test pen adalah alat sederhana berbentuk seperti obeng kecil yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya aliran listrik (tegangan) pada suatu kabel atau terminal. Biasanya digunakan untuk: Mengecek kabel bertegangan (live/hidup), Menentukan fase dan netral, Menghindari sengatan listrik saat servis instalasi. 

Tespen, atau test pen, adalah alat sederhana yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya tegangan listrik pada suatu benda atau rangkaian. Alat ini berbentuk seperti obeng dan dilengkapi dengan lampu indikator yang akan menyala jika ada aliran listrik. Tespen berfungsi untuk mengecek apakah suatu kabel atau stop kontak memiliki tegangan listrik, namun tidak bisa mengukur besaran tegangannya.

Cara Kerja Tespen

• Saat ujung logam menyentuh kabel/listrik bertegangan, dan kamu sentuh bagian logam di ujung gagang, lampu kecil di dalam tespen akan menyala.

• Tespen tidak memerlukan baterai – memanfaatkan arus kecil yang mengalir lewat tubuh (aman karena sangat kecil).

Jenis-jenis Tespen

Jenis Tespen	Keterangan	Cocok Untuk
Tespen Konvensional	Lampu neon dalam gagang, harus disentuh	Umum, standar
Tespen LED Digital	Layar digital, bisa tampilkan tegangan (V)	Lebih modern & akurat
Tespen Non-Kontak (NCV)	Tidak perlu menyentuh logam langsung (wireless)	Aman banget, profesional
Tespen Multifungsi	Bisa jadi obeng, deteksi DC/AC, buzzer, dll	Teknisi atau instalator

Harga Tespen (Juni 2025)

Jenis Tespen	Kisaran Harga (IDR)
Tespen konvensional biasa	Rp 5.000 – 15.000
Tespen LED digital	Rp 25.000 – 75.000
Tespen NCV (non-kontak)	Rp 75.000 – 200.000
Tespen digital multifungsi	Rp 100.000 – 300.000+

Battery tester (Penguji aki)

 

Penguji aki (battery tester) adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur kapasitas dan kondisi baterai, termasuk tegangan, arus, dan resistansi internal. Alat ini membantu pengguna untuk mengetahui sisa daya baterai dan apakah baterai tersebut masih dalam kondisi baik atau perlu diganti.

 Apa Itu Battery Tester? Battery Tester adalah alat untuk mengecek kesehatan aki (accu), baik aki basah, kering, maupun MF (Maintenance Free). Fungsinya untuk mengetahui: -Tegangan aki -Kondisi daya simpan (capacity) -Kemampuan starter (CCA – Cold Cranking Amps) -Umur dan kesehatan aki secara keseluruhan.

Fungsi Battery Tester:

-Cek tegangan aki: normalnya 12.6V saat mesin mati. 

-Cek kondisi pengisian: 13.8V–14.4V saat mesin hidup. 

-Cek CCA (Cold Cranking Amps): kemampuan aki untuk starter dalam cuaca dingin. 

-Diagnosa aki soak atau lemah 

-Beberapa model bisa uji alternator & sistem pengisian

Harga Battery Tester 

Tipe / Merek	Fitur	Harga (IDR)
Analog (Jarum)	Tegangan & indikator warna	Rp 40.000 – 100.000
Digital Sederhana	Tegangan + indikator status aki	Rp 100.000 – 250.000
Load Tester (Tekiro/INGCO)	Test beban manual	Rp 250.000 – 500.000
Digital Advanced (FOXWELL, Autool)	Test CCA, SOH, ripple, charging	Rp 600.000 – 1.500.000
Top Tier (Bosch, Midtronics)	OEM level, hasil sangat akurat	Rp 2.000.000 – 5.000.000++

Brake bleeder (Alat buang angin rem)

 

Alat buang angin rem (brake bleeder) adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan udara dari sistem rem hidrolik. Udara yang terperangkap dalam sistem rem dapat mengurangi efektivitas pengereman, sehingga perlu dikeluarkan melalui proses yang disebut "bleeding". Brake Bleeder adalah alat yang digunakan untuk membuang udara (angin) dari dalam sistem hidrolik rem. Udara di sistem rem bisa bikin pedal rem jadi ngelos, tidak pakem, dan sangat berbahaya saat berkendara.

Fungsi Brake Bleeder: 

-Mengeluarkan udara dari sistem rem (angin bikin tekanan rem hilang). 

-Mengganti cairan rem lama (flushing). 

-Membantu bleeding rem sendirian tanpa bantuan orang lain (one-man operation). 

Isi Umum Paket Brake Bleeder: 

-Selang transparan (untuk lihat gelembung udara) 

-Botol penampung cairan rem bekas 

-Adapter untuk nipple rem -Vacuum pump (pada tipe vakum) 

-Tutup reservoir (pada tipe pressure bleeder)

Jenis-jenis Alat Brake Bleeder: Jenis, Cara Kerja, Cocok Untuk: 

-Manual Bleeder Kit Pakai botol & selang transparan Mekanik rumahan / motor 

-One-Man Brake Bleeder Ada katup check valve, bisa dipakai sendiri Mobil pribadi, motor 

-Vacuum Brake Bleeder Menggunakan tekanan negatif (vakum) Profesional/bengkel 

-Pressure Brake Bleeder Ditekan dari master cylinder atas Mobil Eropa / modern 

-Electric Bleeder Otomatis vakum & isi ulang cairan Bengkel skala besar

Harga Brake Bleeder: Tipe, Contoh, Merek, Harga -Manual Botol + Selang OEM Lokal Rp 25.000 – 75.000 -One-Man Kit (check valve) OEM Universal Rp 75.000 – 150.000 -Vacuum Pump Bleeder Tekiro / OEM Rp 300.000 – 600.000 -Pressure Bleeder (Tank) Motive / OEM Rp 600.000 – 1.500.000 -Electric Brake Bleeder Autool / OEM Rp 1.500.000 – 3.000.000+

Scanner OBD (On-Board Diagnostics)

 

Scanner OBD (On-Board Diagnostics) adalah alat diagnostik yang terhubung ke sistem komputer kendaraan melalui port OBD-II (On-Board Diagnostics II). Apa Itu Scanner OBD? Scanner OBD (On-Board Diagnostics) adalah alat yang digunakan untuk membaca dan mendiagnosis sistem komputer pada kendaraan. 

Fungsinya untuk: 

-Mendeteksi kerusakan atau error (kode DTC – Diagnostic Trouble Codes) 

-Reset check engine light 

-Melihat data real-time (RPM, suhu mesin, tekanan bahan bakar, sensor O2, dll) 

-Menguji sensor dan sistem kendaraan

Contoh Fungsi Scanner OBD:

-Reset Check Engine (misal error sensor O2) 

-Lihat live data: suhu mesin, sensor MAF, throttle, dll 

-Cek sensor TPS, ECT, O2 dalam bentuk grafik 

-Membaca DTC seperti:

 -P0301: Misfire silinder 1 -P0171: Campuran bahan bakar terlalu kurus 

-Beberapa scanner bisa coding fitur (misal aktifkan auto lock pintu)

Tips Memilih Scanner OBD: 

-Untuk pengguna rumahan: ELM327 + HP sudah cukup. 

-Untuk mekanik bengkel: Gunakan scanner seperti Autel, Launch, XTool. 

-Pastikan scanner kompatibel dengan mobil kamu (terutama mobil Eropa atau diesel). 

-Hindari ELM327 super murah (banyak yang palsu dan tidak stabil).

Harga OBD Scanner Populer: Merek/Model, Tipe, Koneksi, Fitur Utama, Harga -ELM327 (clone) Basic OBD2 Bluetooth Bluetooth Baca/reset DTC, live data Rp 50.000 – 150.000 -Veepeak OBD2 Bluetooth Bluetooth Stabil & kompatibel Rp 250.000 – 400.000 -Autel AL319 Standalone Code Reader Kabel USB Layar sendiri, plug & play Rp 600.000 – 900.000 -Launch CRP129 Full Scanner Kabel Engine, ABS, SRS, dll Rp 2.000.000 – 4.000.000 -OBDeleven / Carly Advanced (khusus Eropa) Bluetooth Coding & scan mobil Jerman Rp 2.000.000+

Multimeter

 

Multimeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur berbagai besaran listrik, seperti tegangan, arus, dan resistansi. Selain itu, multimeter juga bisa digunakan untuk mengukur temperatur, frekuensi, dan bahkan kapasitansi. Multimeter adalah alat ukur multifungsi yang digunakan untuk mengukur berbagai parameter listrik seperti: 

-Tegangan (Volt) 

-Arus listrik (Ampere) 

-Resistansi (Ohm) 

-Beberapa juga bisa ukur frekuensi, kapasitansi, temperatur, uji dioda, hingga continuity (sambungan putus/nyambung).

Jenis-jenis Multimeter: Jenis & Keterangan 

-Analog Pakai jarum skala, butuh keterampilan baca 

-Digital (DMM) Layar LCD, lebih mudah dibaca dan akurat 

-Auto-range Otomatis pilih skala pengukuran 

-Manual-range Harus atur skala sendiri (lebih klasik) 

-Clamp Meter Bisa ukur arus listrik tanpa potong kabel

Fungsi Utama Multimeter -Cek Tegangan: DC (aki, baterai) & AC (listrik rumah). -Cek Arus Listrik: Biasanya untuk arus kecil (miliampere) – versi clamp meter untuk ampere besar. -Cek Hambatan (Ohm): Untuk mengecek resistor, coil, kabel putus. -Cek Sambungan (Continuity): Ada bunyi "beep" kalau kabel nyambung. -Uji Dioda & Transistor -Cek Baterai / Aki -Beberapa model bisa ukur suhu, frekuensi, kapasitansi.

Contoh Pemakaian di Otomotif: 

-Cek voltase aki mobil atau motor (ideal: 12.6V saat mati, 13.8–14.4V saat hidup). 

-Uji sistem pengisian (alternator). 

-Cek kabel/koneksi yang putus. 

-Uji sensor mobil (TPS, ECT, dll). 

 Harga Multimeter Merek, Tipe, Fitur Utama & Harga: 

-Krisbow Digital Sederhana Volt, Ohm, Ampere Rp 80.000 – 150.000 

-Sanwa Analog / Digital Presisi, awet Rp 250.000 – 500.000 

-Tekiro Digital Auto-range, praktis Rp 150.000 – 300.000 

-UNI-T Digital Advanced Auto-range, uji diode Rp 200.000 – 700.000 

-Fluke (USA) Profesional Presisi tinggi, tahan lama Rp 1.000.000 – 4.000.000+

Tang kombinasi

 

Vacuum Gauge

 

Vacuum gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfer, yaitu tekanan hampa. Alat ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri, penelitian, dan otomotif, termasuk di bidang medis, untuk mengukur tekanan yang dihasilkan oleh pompa vakum seperti pada suction pump atau alat pembersih vakum. Vacuum Gauge adalah alat ukur tekanan vakum di dalam sistem tertutup, biasanya digunakan dalam dunia otomotif dan teknik mesin untuk mendiagnosis performa mesin atau sistem vakum. Dalam konteks otomotif, vacuum gauge paling sering dipakai untuk mengecek kondisi intake manifold dan sistem vakum pada mesin bensin.

Fungsi Vacuum Gauge di Otomotif: 

1. Mendeteksi kebocoran vakum (vacuum leak). 

2. Mendiagnosis kondisi mesin, seperti: 

-Kompresi rendah 

-Katup bocor 

-Waktu pengapian tidak tepat 

-Intake bocor 

3. Menyetel karburator (pada kendaraan dengan sistem karburator). 

4. Mengecek performa sistem vakum (seperti rem vakum atau EGR).

Cara Kerja Vacuum Gauge: 

-Diukur dari port vakum di intake manifold. 

-Jarum indikator akan bergerak sesuai tekanan negatif (vakum) dalam inHg (inch of Mercury) atau cmHg. 

-Saat mesin idle dalam kondisi sehat, tekanan vakum biasanya berada di 18–22 inHg. 

-Pergerakan jarum yang tidak stabil, turun drastis, atau rendah menandakan adanya masalah. 

 Jenis-jenis Vacuum Gauge Jenis & Deskripsi: 

-Analog Gauge = Jarum analog, mudah dibaca 

-Digital Gauge = Pembacaan digital lebih presisi 

-Vacuum/Pressure Combo = Bisa ukur tekanan positif & negatif 

-Gauge Set untuk Karburator = Biasanya 4 gauge untuk sinkronisasi karburator motor 4 silinder

Contoh Hasil Pembacaan & Diagnosa Umum: -Stabil di 18–22 inHg = Mesin sehat -Fluktuatif cepat = Katup aus/bocor -Turun saat gas dibukam = Normal (karakteristik vakum) -Rendah konstan (di bawah 15) = Waktu pengapian terlambat -Tidak naik-naik = Bocor intake manifold atau gasket

Harga Vacuum Gauge Merek Tipe Harga: 

-Tekiro Analog, Single = Rp 150.000 – 250.000 

-Toptul Analog, Presisi = Rp 300.000 – 450.000 

-OEM (Cina), Analog biasa = Rp 100.000 – 200.000 

-Motion Pro 4-Gauge Set (motor) = Rp 1.000.000 – 1.500.000 

-Digital Gauge (Umum) Pembacaan digital = Rp 500.000 – 800.000

Lampu Timing

 

Lampu timing (timing light) adalah alat yang digunakan untuk memeriksa dan mengatur timing pengapian pada mesin kendaraan, khususnya mobil. Alat ini bekerja dengan cara menghasilkan cahaya berkedip-kedip (stroboskop) yang kemudian digunakan untuk melihat dan memantulkan cahaya pada tanda timing pada pulley kruk as. Dengan begitu, teknisi dapat memastikan bahwa timing pengapian berada pada posisi yang tepat sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

Lampu Timing (Timing Light) adalah alat otomotif yang digunakan untuk memeriksa dan mengatur waktu pengapian (ignition timing) pada mesin bensin, terutama yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional (distributor). Alat ini sangat penting untuk memastikan mesin bekerja dengan efisien, performa optimal, dan konsumsi bahan bakar yang ideal.

Fungsi Lampu Timing: 

-Menyinkronkan waktu penyalaan busi dengan posisi piston (biasanya saat Top Dead Center / TDC). 

-Mengecek dan mengatur sudut pengapian (ignition timing advance). 

-Mendiagnosis masalah mesin seperti knocking (ngelitik) atau tenaga kurang. 

 Cara Kerja Lampu Timing: 

-Jepitkan sensor induktif ke kabel busi silinder nomor 1. 

-Sambungkan kabel daya ke aki (positif & negatif). 

-Arahkan sinar strobo (lampu kilat) ke tanda timing di pulley poros engkol (crankshaft). 

-Saat mesin hidup, lampu akan menyala mengikuti nyala busi dan menyorot tanda timing. 

-Mekanik bisa memutar distributor (jika masih ada) atau menyesuaikan ECU (pada kendaraan tertentu) untuk menyetel waktu pengapian.

Jenis-jenis Lampu Timing: 

-Basic Timing Light = Hanya strobo biasa, murah 

-Advance Timing Light = Bisa mengatur advance timing 

-Digital Timing Light = Ada layar digital, lebih presisi 

 Harga Lampu Timing Merek, Jenis, Fitur, Harga: 

-Tekiro Basic Strobo standar = Rp 180.000 – 250.000 

-Toptul Advance Atur advance = Rp 350.000 – 500.000 

-OEM Cina Basic Umum digunakan = Rp 150.000 – 200.000 

-Innova (AS) Digital Layar & RPM reader = Rp 1.000.000+