Scanner OBD (On-Board Diagnostics)

 

Scanner OBD (On-Board Diagnostics) adalah alat diagnostik yang terhubung ke sistem komputer kendaraan melalui port OBD-II (On-Board Diagnostics II). Apa Itu Scanner OBD? Scanner OBD (On-Board Diagnostics) adalah alat yang digunakan untuk membaca dan mendiagnosis sistem komputer pada kendaraan. 

Fungsinya untuk: 

-Mendeteksi kerusakan atau error (kode DTC – Diagnostic Trouble Codes) 

-Reset check engine light 

-Melihat data real-time (RPM, suhu mesin, tekanan bahan bakar, sensor O2, dll) 

-Menguji sensor dan sistem kendaraan

Contoh Fungsi Scanner OBD:

-Reset Check Engine (misal error sensor O2) 

-Lihat live data: suhu mesin, sensor MAF, throttle, dll 

-Cek sensor TPS, ECT, O2 dalam bentuk grafik 

-Membaca DTC seperti:

 -P0301: Misfire silinder 1 -P0171: Campuran bahan bakar terlalu kurus 

-Beberapa scanner bisa coding fitur (misal aktifkan auto lock pintu)

Tips Memilih Scanner OBD: 

-Untuk pengguna rumahan: ELM327 + HP sudah cukup. 

-Untuk mekanik bengkel: Gunakan scanner seperti Autel, Launch, XTool. 

-Pastikan scanner kompatibel dengan mobil kamu (terutama mobil Eropa atau diesel). 

-Hindari ELM327 super murah (banyak yang palsu dan tidak stabil).

Harga OBD Scanner Populer: Merek/Model, Tipe, Koneksi, Fitur Utama, Harga -ELM327 (clone) Basic OBD2 Bluetooth Bluetooth Baca/reset DTC, live data Rp 50.000 – 150.000 -Veepeak OBD2 Bluetooth Bluetooth Stabil & kompatibel Rp 250.000 – 400.000 -Autel AL319 Standalone Code Reader Kabel USB Layar sendiri, plug & play Rp 600.000 – 900.000 -Launch CRP129 Full Scanner Kabel Engine, ABS, SRS, dll Rp 2.000.000 – 4.000.000 -OBDeleven / Carly Advanced (khusus Eropa) Bluetooth Coding & scan mobil Jerman Rp 2.000.000+