Radiator pressure tester, atau alat uji tekanan radiator, adalah alat yang digunakan untuk memeriksa tekanan dalam sistem pendingin mobil dan mendeteksi kebocoran pada radiator dan selang-selangnya. Alat ini penting untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan mencegah masalah seperti overheating.
Fungsi Utama
-
Menguji tekanan sistem pendingin untuk mengetahui kebocoran tersembunyi.
-
Menguji tutup radiator apakah masih bisa menahan tekanan sesuai spesifikasi.
-
Mencegah kerusakan mesin akibat kebocoran air radiator atau tutup yang rusak.
-
Mempercepat proses diagnosa masalah overheat.
Komponen Radiator Pressure Tester
Umumnya terdiri dari:
-
Pompa manual (seperti pompa sepeda)
-
Gauge tekanan (manometer), biasanya 0–30 psi
-
Adapter universal atau khusus (untuk berbagai jenis radiator dan tutup)
-
Selang koneksi dan klem
Cara Kerja / Penggunaan
-
Lepaskan tutup radiator, mesin dalam keadaan dingin.
-
Pasang tester ke leher radiator atau reservoir.
-
Pompa hingga tekanan sesuai spesifikasi (umumnya 13–16 psi untuk mobil).
-
Amati manometer:
-
Kalau tekanan stabil, artinya tidak bocor.
-
Kalau tekanan turun perlahan, berarti ada kebocoran.
-
-
Cek lokasi kebocoran (bisa di radiator, selang, tutup, water pump, dll).
Harga Radiator Pressure Tester
Tipe / Merek | Harga (IDR) |
---|---|
Manual Universal (OEM Lokal) | Rp 200.000 – 400.000 |
Kit Lengkap 14–20 Adapter | Rp 500.000 – 1.200.000 |
Merek Tekiro / JTC / Autool | Rp 800.000 – 1.800.000 |
Digital / Pro Kit (Snap-on) | Rp 3.000.000 – 7.000.000+ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar