Sabtu, 14 Juni 2025

Radiator pressure tester

 

Radiator pressure tester, atau alat uji tekanan radiator, adalah alat yang digunakan untuk memeriksa tekanan dalam sistem pendingin mobil dan mendeteksi kebocoran pada radiator dan selang-selangnya. Alat ini penting untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan mencegah masalah seperti overheating.

Radiator Pressure Tester adalah alat yang digunakan untuk menguji tekanan sistem pendingin mesin (radiator, tutup radiator, selang, water pump, dll). Tujuannya untuk mendeteksi kebocoran tanpa harus menyalakan mesin. 

Fungsi Utama

  1. Menguji tekanan sistem pendingin untuk mengetahui kebocoran tersembunyi.

  2. Menguji tutup radiator apakah masih bisa menahan tekanan sesuai spesifikasi.

  3. Mencegah kerusakan mesin akibat kebocoran air radiator atau tutup yang rusak.

  4. Mempercepat proses diagnosa masalah overheat.


Komponen Radiator Pressure Tester

Umumnya terdiri dari:

  • Pompa manual (seperti pompa sepeda)

  • Gauge tekanan (manometer), biasanya 0–30 psi

  • Adapter universal atau khusus (untuk berbagai jenis radiator dan tutup)

  • Selang koneksi dan klem



Cara Kerja / Penggunaan

  1. Lepaskan tutup radiator, mesin dalam keadaan dingin.

  2. Pasang tester ke leher radiator atau reservoir.

  3. Pompa hingga tekanan sesuai spesifikasi (umumnya 13–16 psi untuk mobil).

  4. Amati manometer:

    • Kalau tekanan stabil, artinya tidak bocor.

    • Kalau tekanan turun perlahan, berarti ada kebocoran.

  5. Cek lokasi kebocoran (bisa di radiator, selang, tutup, water pump, dll).


Harga Radiator Pressure Tester 

Tipe / MerekHarga (IDR)
Manual Universal (OEM Lokal)Rp 200.000 – 400.000
Kit Lengkap 14–20 AdapterRp 500.000 – 1.200.000
Merek Tekiro / JTC / AutoolRp 800.000 – 1.800.000
Digital / Pro Kit (Snap-on)Rp 3.000.000 – 7.000.000+


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alat pembersih injektor

  Injector Cleaner adalah alat khusus yang digunakan untuk membersihkan injektor bahan bakar dari kerak karbon, sisa bahan bakar, atau kot...