Penguji aki (battery tester) adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur kapasitas dan kondisi baterai, termasuk tegangan, arus, dan resistansi internal. Alat ini membantu pengguna untuk mengetahui sisa daya baterai dan apakah baterai tersebut masih dalam kondisi baik atau perlu diganti.
Apa Itu Battery Tester?
Battery Tester adalah alat untuk mengecek kesehatan aki (accu), baik aki basah, kering, maupun MF (Maintenance Free). Fungsinya untuk mengetahui:
-Tegangan aki
-Kondisi daya simpan (capacity)
-Kemampuan starter (CCA – Cold Cranking Amps)
-Umur dan kesehatan aki secara keseluruhan.
-Cek tegangan aki: normalnya 12.6V saat mesin mati.
-Cek kondisi pengisian: 13.8V–14.4V saat mesin hidup.
-Cek CCA (Cold Cranking Amps): kemampuan aki untuk starter dalam cuaca dingin.
-Diagnosa aki soak atau lemah
-Beberapa model bisa uji alternator & sistem pengisian
Harga Battery Tester
Tipe / Merek | Fitur | Harga (IDR) |
---|---|---|
Analog (Jarum) | Tegangan & indikator warna | Rp 40.000 – 100.000 |
Digital Sederhana | Tegangan + indikator status aki | Rp 100.000 – 250.000 |
Load Tester (Tekiro/INGCO) | Test beban manual | Rp 250.000 – 500.000 |
Digital Advanced (FOXWELL, Autool) | Test CCA, SOH, ripple, charging | Rp 600.000 – 1.500.000 |
Top Tier (Bosch, Midtronics) | OEM level, hasil sangat akurat | Rp 2.000.000 – 5.000.000++ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar